Kesehatan reproduksi pria merupakan sesuatu yang kerap diabaikan. Padahal, masalah reproduksi tidak bisa Anda anggap sebelah mata.
Terlebih lagi Anda hidup di zaman pergaulan bebas sudah sangat marak. Menurut BKKBN, banyak remaja berusia 15-19 tahun yang lebih memilih melakukan hubungan seks di luar nikah. (CNBC Indonesia).
Kasus pada laki-laki mencapai 74% dan sisanya pada perempuan. Tentu saja situasi ini sangat berbahaya karena angkanya memang cukup besar.
Panduan Menjaga Kesehatan Sistem Reproduksi Pria
Seorang pria harus dapat menjaga kesehatan reproduksinya demi masa depan yang lebih baik. Apa saja yang bisa dilakukan?
1. Menjaga Berat Badan
Supaya alat reproduksi sehat, Anda harus bisa menjaga berat badan. Dalam artian, jangan sampai terlalu kurus atau terlalu gemuk.
Untuk mengukur apakah berat badan Anda ideal atau tidak, bisa mengeceknya melalui kalkulator indeks massa tubuh yang banyak tersedia di internet.
Masalah berat badan ini sangat penting Anda jaga karena mempengaruhi kualitas sperma.
2. Berhenti Merokok
Cara menjaga kesehatan reproduksi bagi pria lainnya adalah dengan berhenti merokok. Rokok dapat menyebabkan disfungsi seksual yang secara langsung mempengaruhi kesehatan reproduksi pria.
Jika Anda terlalu sering merokok, maka arteri kecil yang memberi makan darah ke Mr P menjadi tersumbat. Kalau hal ini sudah terjadi, maka Anda semakin sulit ereksi saat berhubungan intim dengan istri.
3. Sunat
Sunat sebenarnya bukan semata-mata ajaran agama saja, melainkan ada alasan medis mengapa pria wajib melakukannya. Apabila penis tidak disunat, maka ada bagian kulit di ujung yang bisa menjadi tempat bakteri berkembang biak.
Maka tempat bakteri tersebut harus disingkirkan melalui proses khitan atau sunat. Setelah sunat, Anda tetap harus menjaga kebersihan penis supaya bakteri tidak bisa masuk dan berkembang di dalamnya.
4. Tidak Minum Alkohol
Selain rokok, alkohol juga mempengaruhi kesehatan reproduksi pria. Apabila Anda terlalu banyak mengkonsumsi alkohol, maka efeknya bisa menurunkan produksi testosteron.
Sebagaimana kita ketahui, hormon testosteron ini memiliki peran penting dalam produksi sperma. Jika testosteron menurun, secara otomatis jumlah produksi sperma akan ikut menurun.
5. Konsultasi Reproduksi ke Dokter
Banyak orang yang malu, takut, dan menganggap tabu membicarakan masalah reproduksi kepada orang lain. Justru, dengan Anda melakukan konsultasi supaya bisa mendeteksi masalah kesehatan.
Tidak hanya itu, dokter juga bisa memberikan saran kepada Anda supaya ke depannya tidak mengalami masalah kesehatan reproduksi. Lebih baik keluar sedikit uang untuk pencegahan daripada keluar banyak uang untuk pengobatan.
Konsultasikan Masalah Kesehatan Reproduksi Bersama Rumah Sakit Premier Jatinegara
Rumah Sakit Premier Jatinegara adalah tempat yang tepat bagi Anda untuk memeriksa atau melakukan konsultasi kesehatan reproduksi. RS Premier Jatinegara memiliki banyak dokter spesialis yang siap membantu.
Masalah kesehatan seksual apapun akan berusaha kami tangani. Pasalnya, kami telah berpengalaman menangani banyak kasus yang berhubungan dengan hal ini.
Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan panduan menjaga kesehatan sistem reproduksi pria dari tim dokter. Konsultasikan sekarang juga bersama RS Premier Jatinegara.