Metode Pembelajaran Blended Learning dan 4 Karakteristiknya

Metode Pembelajaran Blended Learning dan 4 Karakteristiknya

International School In West Jakarta akan memberikan yang terbaik untuk pendidikan si kecil.

Di sini, si buah hati akan mendapatkan metode pembelajaran blended learning yang menggabungkan antara pembelajaran secara langsung dan tidak langsung.

Jadi, anak bisa belajar tidak sekadar di sekolah saja. Melainkan juga bisa belajar kapan saja.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai metode pembelajaran ini? Cek lengkapnya.

Jadi, Apa itu Metode Pembelajaran Blended Learning?

Blended learning merupakan salah satu metode pembelajaran yang di dalamnya menggabungkan antara pembelajaran tatap muka (offline) dan pembelajaran secara daring (online).

Di dalam metode ini, nantinya siswa tidak sekadar belajar langsung bersama guru yang ada di sekolah. Tapi, mereka juga akan belajar secara mandiri memakai berbagai teknologi yang tersedia.

Misalnya seperti video pembelajaran, platform digital, dan juga e-learning. Adapun dari segi tujuan utama, yakni mengoptimalkan proses belajar dari setiap siswa.

Pengoptimalan tersebut tercermin pada dua jenis pembelajaran yakni konvensional (tatap muka) dan juga daring.

Karakteristik Blended Learning

Sama halnya dengan metode pembelajaran konvensional, blended learning juga memiliki karakteristik khusus. Misalnya saja:

1. Menggabungkan Pembelajaran Tatap Muka dan Daring

Sebenarnya, inti dari blended learning adalah kombinasi dari dua metode pembelajaran yakni secara langsung di kelas dan juga belajar secara online lewat berbagai platform.

Nah, porsi dari masing-masing pembelajaran masih bervariasi tergantung pada kebutuhan serta desain kurikulum.

2. Fleksibel dari Segi Waktu dan Tempat

Kini, belajar sudah tak harus di sekolah karena setiap siswa bisa mengakses berbagai materi pembelajaran kapan pun dan dari mana pun.

Hal ini tentu sangat membantu setiap siswa dengan gaya belajar yang berbeda maupun aktivitas lain yang ada di luar sekolah.

3. Pemanfaatan Teknologi

Berbeda dengan metode belajar pada umumnya, blended learning memanfaatkan berbagai tools seperti video conference, LMS seperti Google Classroom dan Moodle, dan juga media interaktif.

Nantinya, teknologi akan menjadi alat bantu utama guna menyampaikan materi, memberi tugas, dan juga melakukan interaksi.

4. Pembelajaran Mandiri dan Terstruktur

Bukan jadi siswa yang hanya menunggu disuapi, tapi siswa yang sekolah dengan blended learning harus secara aktif belajar.

Caranya bisa dengan mengakses materi yang telah tersedia di berbagai platform untuk memahami materi.

Namun, tetap ada struktur yang jelas dan tersedia seperti tugas, modul, jadwal, dan juga evaluasi.

5. Personalisasi Pembelajaran

Sebenarnya ini juga menjadi keunggulan metode pembelajaran blended learning. Pasalnya, setiap siswa bisa belajar sesuai dengan self-paced masing-masing atau sesuai dengan ritme belajar khususnya.

Kecepatan dan kemampuan siswa juga jadi pertimbangan dalam blended learning. Saat ada siswa yang kurang mengerti, misalnya, maka materi bisa terus diulang sampai paham.

Memang, metode blended learning bisa menyediakan banyak keunggulan untuk siswa.

Jika Anda ingin menemukan sekolah dengan metode pembelajaran seperti ini, pertimbangkan Highscope International School In West Jakarta sebagai pilihan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *