Mulut terasa pahit adalah kondisi yang cukup umum dan bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari remaja hingga orang lanjut usia. Meski tampak sepele, rasa pahit di mulut bisa sangat mengganggu kenyamanan, menurunkan nafsu makan, dan bahkan berdampak pada kepercayaan diri saat berbicara dengan orang lain. Rasa pahit ini bisa bersifat sementara, tetapi dalam beberapa kasus juga bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang lebih serius. Lalu, apa saja penyebab mulut terasa pahit? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
1. Refluks Asam Lambung (GERD)
Salah satu penyebab paling umum dari rasa pahit di mulut adalah refluks asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Kondisi ini terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan hingga mencapai mulut. Asam ini memiliki rasa pahit atau asam yang khas, dan sering disertai dengan gejala lain seperti nyeri dada, mual, dan rasa terbakar di dada (heartburn).
2. Kebersihan Mulut yang Buruk
Kurangnya menjaga kebersihan mulut bisa menyebabkan berbagai masalah, termasuk rasa pahit. Plak dan bakteri yang menumpuk di gigi, lidah, dan gusi menghasilkan zat yang menimbulkan bau dan rasa tidak sedap di mulut. Infeksi gusi (gingivitis), gigi berlubang, atau lidah yang tidak dibersihkan dengan benar juga bisa menjadi penyebabnya.
3. Efek Samping Obat-Obatan
Banyak obat yang dapat menyebabkan perubahan rasa di mulut sebagai efek samping. Misalnya, antibiotik, obat hipertensi, antidepresan, dan obat kemoterapi. Obat-obatan ini bisa mengubah komposisi air liur atau meninggalkan rasa pahit setelah dicerna tubuh. Jika kamu sedang mengonsumsi obat tertentu dan mulai merasakan pahit di mulut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
4. Mulut Kering (Xerostomia)
Air liur berperan penting dalam menjaga keseimbangan rasa di mulut. Ketika produksi air liur menurun, mulut menjadi kering dan rentan terhadap pertumbuhan bakteri. Mulut kering bisa disebabkan oleh dehidrasi, konsumsi obat-obatan tertentu, atau kondisi medis seperti diabetes dan sindrom Sjögren. Rasa pahit menjadi salah satu gejala umum dari mulut kering.
5. Infeksi pada Saluran Pernapasan Atas
Infeksi seperti flu, pilek, radang tenggorokan, dan sinusitis bisa menyebabkan lendir berlebih yang mengalir ke tenggorokan dan menciptakan rasa tidak nyaman di mulut. Selain itu, obat-obatan untuk meredakan gejala pilek atau alergi, seperti antihistamin dan dekongestan, juga bisa menyebabkan mulut kering dan pahit.
6. Perubahan Hormon
Perubahan hormon, terutama pada wanita hamil, bisa menyebabkan perubahan pada indra perasa. Banyak wanita hamil melaporkan rasa logam atau pahit di mulut, terutama pada trimester pertama. Hal ini disebabkan oleh peningkatan hormon estrogen yang memengaruhi sensitivitas rasa.
7. Kebiasaan Merokok
Rokok mengandung berbagai zat kimia yang bisa merusak indra perasa dan meninggalkan rasa pahit di mulut. Selain itu, merokok juga memicu mulut kering dan memperparah gangguan pada gusi dan gigi, yang semuanya bisa menyebabkan rasa tidak sedap.
8. Kondisi Medis Lainnya
Beberapa penyakit kronis seperti diabetes, gangguan hati, gangguan ginjal, dan kanker tertentu dapat menyebabkan perubahan rasa di mulut, termasuk rasa pahit. Dalam kasus ini, rasa pahit bisa menjadi salah satu tanda awal dari penyakit yang lebih serius dan memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kesimpulan
Mulut terasa pahit bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari hal-hal ringan seperti kebersihan mulut yang kurang, hingga kondisi medis serius seperti GERD atau penyakit kronis. Jika rasa pahit berlangsung hanya sesekali, kemungkinan besar tidak berbahaya. Namun, jika berlangsung lama atau disertai gejala lain, sebaiknya segera konsultasi ke dokter.
Menjaga kebersihan mulut, minum cukup air, menghindari makanan yang memicu asam lambung, serta berhenti merokok adalah langkah awal yang bisa membantu mencegah dan mengatasi mulut pahit. Tubuh selalu memberikan sinyal ketika ada sesuatu yang tidak beres—dan mulut pahit bisa jadi salah satunya.
